Jurnal

Apa itu jurnal mungkin sudah tidak jarang terdengar, terutama bagi kamu yang sedang melaksanakan studi di perguruan tinggi. Pasalnya, istilah jurnal memang akrab digunakan dalam bidang akademik. Seorang mahasiswa tentu sudah memahami apa itu jurnal.

Jurnal secara sederhana bisa dipahami sebagai sebuah karya tulis ilmiah. Jurnal ditulis dengan orientasi akademik. Jadi, target pembacanya adalah akademisi, peneliti, mahasiswa dan lain sebagainnya. 

Apa itu jurnal disebut juga kumpulan artikel dalam bidang ilmu tertentu. Publikasi jurnal biasanya dilakukan secara tim, ada penulis, editor, layouter, dan lain sebagainya. Jadi, jurnal bukan artikel atau paper tunggal yang ditulis, namun publikasi ilmiah berupa kumpulan artikel.

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Senin (27/12/2021) tentang apa itu jurnal.

Apa itu Jurnal?

Apa itu jurnal bisa dimaknai sebagai (buku) catatan harian, yang merujuk pada catatan harian pribadi. Jadi, dalam hal ini jurnal adalah buku atau catatan harian seseorang. Jurnal memiliki makna yang berbeda lagi saat digunakan pada bidang perdagangan dan ilmu komunikasi. Dalam perdagangan, apa itu jurnal dikenal sebagai buku yang dipakai untuk mencatat transaksi berdasarkan urutan waktu. Sementara itu, dalam ilmu komunikasi, apa itu jurnal disebut log atau catatan transaksi berbasis komputer yang terjadi di komputer atau di dalam jaringan.

Di samping beberapa pengertian dari berbagai bidang tersebut, jurnal merupakan istilah yang lebih akrab digunakan pada bidang akademik. Apa itu jurnal merupakan karya tulis yang ilmiah. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, apa itu jurnal adalah majalah yang khusus memuat artikel dalam bidang ilmu tertentu. Apa itu jurnal merujuk pada publikasi ilmiah yang memuat artikel dan umumnya terbit secara reguler.

Apa itu jurnal dikenal sebagai sebuah tulisan khusus yang membahas suatu hal tertentu, misalnya membuat suatu artikel ilmiah pada sebuah bidang ilmu tertentu. Jurnal adalah tulisan yang dibuat oleh orang yang kompeten dalam bidangnya, dan diterbitkan oleh sebuah instansi maupun lembaga. Artikel yang ditulis untuk jurnal biasanya akan direview oleh pakar di bidang studi tertentu sesuai dengan topik yang ditulis dalam artikel.

Apa itu jurnal tidak terbatas hanya pada laporan penelitian, namun bisa pula berupa review literatur. Artikel jurnal biasanya terdiri dari beberapa bagian seperti, judul, abstrak, kata pengantar, kajian pustaka, metodologi, hasil analisis, diskusi, hingga implikasi hasil penelitian. Terkadang juga disertai usulan tentang agenda riset lanjutan dan rekomendasi.

Jenis-Jenis Jurnal

Apa itu jurnal terdiri dari 6 jenis, yaitu jurnal penelitian, jurnal cetak, jurnal elektronik, jurnal nasional, jurnal internasional, dan jurnal internasional bereputasi. Berikut penjelasannya:

Jurnal Penelitian

Jurnal penelitian adalah sebuah laporan peneliti tentang hasil penelitian yang telah ia lakukan secara ilmiah. Biasanya laporan jurnal penelitian dimasukkan dalam terbitan kumpulan jurnal bersama-sama dengan laporan-laporan peneliti lainnya.

Jurnal Cetak

Jurnal cetak adalah salah satu macam jurnal yang ditulis oleh seorang atau kumpulan peneliti dan lantas disebarluaskan melalui media cetak. Jurnal cetak saat ini kebanyakan telah digantikan oleh keberadaan jurnal online atau e-journal.

Jurnal Elektronik (Online)

Jurnal elektronik atau e-jurnal adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan sebuah publikasi berkala yang diterbitkan dalam bentuk digital yang akan ditampilkan di layar komputer.

Jurnal Nasional

Menurut pasal 20 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, jurnal nasional adalah sarana penerbitan artikel bersifat nasional (publikasi ilmiah nasional), dan salah satu dari jenis karya ilmiah, yang menjadi petunjuk adanya pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Jurnal Internasional

Jurnal internasional adalah jurnal yang naskah-naskahnya bersifat internasional. Oleh karena itu bahasa yang digunakan adalah bahasa internasional, yaitu bahasa PBB: Inggris, Prancis, Arab, Cina dan Rusia. Menulis di jurnal internasional berarti menyajikan hal-hal yang bersifat baru (novelty) kepada para ahli berkompetensi internasional.

Jurnal Internasional Bereputasi

Mengutip dari Pedoman Tata Kelola Jurnal oleh Kemenristekdikti, jurnal internasional bereputasi adalah jurnal yang memenuhi kriteria jurnal internasional dengan kriteria tambahan terindeks oleh database internasional. Indeksasi adalah sebuah proses untuk mendaftarkan suatu jurnal pada lembaga pengindeks bereputasi, lembaga pengindeks akan membantu jurnal yang bersangkutan mempromosikan jurnalnya kepada publik.

Pedoman Penulisan Jurnal Ilmiah

Penulisan jurnal ilmiah tentunya tidak boleh sembarangan. Ada berbagai pedoman yang perlu kamu ketahui dan patuih. Berikut ini adalah pedoman penulisan jurnal ilmiah yang harus diterapkan apabila kamu ingin menulis suatu karya ilmiah:

– Makalah merupakan pemikiran sendiri, belum pernah dipublikasikan, mengandung unsur kekinian dan bersifat ilmiah.

– Judul makalah harus spesifik, jelas, singkat, informatif, dan menggambarkan substansi dari tulisan serta tidak perlu diawali dengan kata penelitian/analisis/ studi, kecuali kata tersebut merupakan pokok bahasan dan ditulis dalam dua bahasa (Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris). Diketik dengan huruf besar, di-bold, kecuali pada nama latin.

– Nama penulis ditampilkan dengan jelas; lengkap tanpa menyebutkan gelar; nama asli; penulisan nama sebaiknya tidak disingkat, bila penyingkatan nama harus mengikuti kaidah dan konsisten; nama penulis utama berada pada urutan paling depan.

– Alamat penulis berisi nama instansi/lembaga tempat penulis bekerja dan alamat e-mail penulis (tidak boleh alamat e-mail instansi). 

– Abstrak ditulis dalam dua bahasa, yaitu Bahasa Indonesia yang memuat tidak boleh lebih dari 250 kata dan Bahasa Inggris yang memuat tidak boleh lebih dari 200 kata. Bersifat mandiri (stand alone). Abstrak harus berisi permasalahan pokok; tujuan penelitian atau kajian/review dilakukan dan metode penelitian atau kajian/review serta pernyataan singkat hasil dan prospeknya.

– Kata kunci ditulis dalam dua bahasa (Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris), ditempatkan di bawah abstrak, dapat berupa kata tunggal dan kata majemuk yang terdiri dari 3-5 (tiga sampai lima).

– Isi makalah penelitian terdiri dari: Pendahuluan (Latar Belakang, Tujuan), Tinjauan Pustaka, Metode Penelitian, Hasil dan Pembahasan (termasuk Ilustrasi: gambar, tabel, grafik, foto, diagram, dan lain-lain), Kesimpulan, Ucapan Terima Kasih (opsional) Daftar Pustaka (paling sedikit 10 referensi). 

– Isi makalah kajian/review terdiri dari: Latar Belakang, Tujuan, Pembahasan, Kesimpulan, Daftar Pustaka (paling sedikit 25 referensi), Penulis mempunyai jabatan serendah-rendahnya Peneliti Madya atau non peneliti yang setara.